DAIHATSU SAWAH BESAR TIP MENGEMUDI

Tips Jitu Mengemudi Irit BBM, Tak Bikin Kantong Tekor

Salah satunya tidak melakukan akselerasi dan mengerem mendadak.
Rabu, 24 Desember 2014
Oleh : Rendra Saputra
Ilustrasi menyetir.
VIVAnews - Sikap mengemudi yang cerdas sepertinya menjadi solusi jitu untuk menangkal borosnya kantong akibat pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kian mahal dewasa ini. Gaya serta kecakapan berkendara ternyata sangat berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar kendaraan.

Menurut salah satu raksasa otomotif, General Motors, sebenarnya ada langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan para pengemudi agar konsumsi mobilnya tak boros. Langkah-langkah ini acapkali dihiraukan pada kondisi harian.

Padahal, jika dilakukan dengan benar, bisa mengirit bensin, dan tentu saja ikut mengurangi emisi karbon. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut tipsnya dari www.gm.com:

1. Perhatikan tekanan ban sesuai dengan anjuran produsen mobil. Biasanya, ada stiker di dalam pintu depan yang menyebutkan angka tekanan ban yang sesuai. Jika dilakukan dengan baik, bisa menambah jarak tempuh sampai 3,3 persen dari satu liter bensin.

2. Jika tak penting, sebaiknya beban yang berada di dalam mobil dikurangi. Sebab, pengurangan bobot 45,3 kilogram dapat menghemat konsumsi bensin sebanyak dua persen.

3. Pastikan mesin mobil terawat dengan baik. Sensor oksigen dan saringan udara yang bersih bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga empat persen.

4. Pengemudi dianjurkan untuk tidak melakukan akselerasi dan mengerem secara mendadak. Sebab, jika ini dilakukan, mobil akan hemat hingga 33 persen di jalan tol, dan lima persen di jalan perkotaan.

5. Pastikan mesin mobil terawat dengan baik. Sensor oksigen dan saringan udara yang bersih bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga empat persen.

6. Jangan kebut-kebutan. Sebaiknya, mobil dipacu dengan kecepatan di bawah 85 kilometer per jam (kpj). Sebab, setiap kecepatan naik 10 kpj, akan membutuhkan bensin tambahan, yang berarti juga biaya tambahan.

7. Menggunakan oli mesin yang direkomendasikan pabrik ternyata juga berhasil menghemat satu hingga dua persen konsumsi bensin.

Komentar